Selasa, 02 Agustus 2011

SEJARAH DESA SUDAJI
Berdasarkan dari beberapa orang-orang tertentu secara lisan yang dapat kami kumpulkan bahwa, asal mula usul nama sudaji adalah Sariaji, ada yang lain dari Suda Aji (sudaji) yang berarti  Suda: Bersih, dan Aji atau Ajaran. Selain itu masih ada nama-nama lain yang tidak dapat kami secara pasti, mengingat sampai saat ini masih belum ada sejarah mengenai asal-usul nama Desa Sudaji secara tertulis sehingga nama-nama yang diberikan oleh sebagian masyarakat masih bersifat konon, yang jelas bahwa masyarakat Desa Sudaji selama ini hanya mengenal wilayah sekitarnya, mengingat akan hasil-hasil pertaniannya, buah-buahan yang cukup mendapat perhatian masyarakat.
Desa Sudaji yang merupakan Desa yang sangat tua (pra Desa) dimana konon desa ini bernama ‘Sari Aji’. Namun asal-usul berubahnya nama Desa Sariaji menjadi Sudaji tidak banyak diketahui secara pasti, karena kekurangan-kekuangan sumber yang dapat diperoleh.
Desa Sudaji sebagaimana desa-desa lainnya yaitu pada tanggal 30 september 1965 yang terkenal dengan peristiwa G.30.S/PKI mengalami pula pergolakan politik. Dengan adanya pergolakan politik itu Desa Sudaji dapat dibenahi secara berlahan-lahan baik dibidang pembangunan fisik maupun dibidang mental. Pembangunan berjalanan terus, karena berkat kepemimpinan dari almarhum Bapak Made Mendra selaku perbekel pada waktu itu. Pembangunan dibidang fisik maupun mental lebih ditingkatkan maupun digalakkan, dimana ditiap-tiap banjar dibangun balai banjar. Setelah balai banjar tersebut selesai kemudian diadakan perlombaan antar banjar dengan materi arti serta fungsi balai banjar itu sendiri. Disamping itu pembangunan dibidang mental terus dibina dengan mengadakan kursus-kursus agama, perlombaan utsawa kidung dan kekawin, pembangunan gedung SD 2 Sudaji, pembangunan lapangan olah raga dan sebagainya.
Kemudian pembangunan di bidang perekonomian juga dilakukan seperti Koperasi pertanian, lumbung subak dan bank desa. Kesemuanya itu dapat terwujud berkat adanya bantuan dan partisipasi aktif dari seluruh tokoh-tokoh, masyarakat dan warga desa. Berkat ketekunan dan jerih payah dari seluruh aparat yang terlibat didalamnya, maka pada hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 23 yaitu tanggal 17 Agustus 1968 Desa Sudaji menerima surat tanda jasa dari Menteri Dalam Negeri untuk usaha pembangunan, dan perbaikan desa yang setingkat dengan predikat sebagai juara 1 untuk propinsi daerah tingkat I Bali. Kemudian menyusul pada tanggal 25 November 1968 Desa Sudaji mendapat pula surat penghargaan dari Gubernur kepala daerah tingkat I Bali yaitu sebagai juara harapan 1 perlombaan desa terbaik di tingkat propinsi